Selasa, 11 April 2017

PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL, SEMINAR PROPOSAL, SIDANG, WISUDA



Ketentuan Pengajuan Judul Proposal-Skripsi, antara lain :
1.       Memiliki 110 SKS, minimal nilai akademik C.
2.       Mencetak Transkrip Nilai Keseluruhan, dan telah di ACC Dosen Pembimbing Akademik.
3.       Mengajukan draf judul proposal, maksimal 3 judul sesuai bidang ilmu ditujukan ke pihak prodi.
4.       Memiliki Buku Teori sesuai Judul pengajuan.
5.       LULUS MATA KULIAH PENULISAN KREATIF, METODE PENELITIAN BHS/SASTRA, SEMINAR SASTRA/BHS
6.       Map Hijau.

Kelengkapan Daftar Ujian Proposal, antara lain :
1.       Melampirkan Fotocopy Lembar Konsultasi dan Lembar Pengesahan selama bimbingan berlangsung.
2.       Jilid Biasa Proposal yang sudah dilengkapi tanda tangan ACC pembimbing : 3 eks/ Tidak Scan.
3.       Map warna Kuning : 2 eks

Kelengkapan Daftar Ujian Meja Hijau, antara lain :
1.       Melampirkan Fotocopy Lembar Konsultasi dan Lembar Pengesahan selama bimbingan berlangsung.
2.       Jilid Biasa Skripsi yang sudah dilengkapi tanda tangan pembimbing : 3 eks/Tidak Scan.
3.       CD Skripsi dalam bentuk .Document [word]  : 1 eks
4.       Map warna Merah : 3 eks
5.       Melampirkan Kelulusan Bahasa Inggris dengan Angka Minimal 300.
6.       Melampirkan sertifikat menunjang Status SKPI, minimal 5 skala Nasional.
7.       Melampirkan Keterangan Turnitin. Batas ambang 23%.
8.       Melampirkan Kartu Rencana Studi Keseluruhan./ASLI
9.       Melampirkan Kartu Hasil Studi Keseluruhan./ASLI

Kelengkapan Daftar Wisuda, antara lain :
1.       Revisi Skripsi yang sudah dilengkapi tanda tangan pihak akademik/ Fakultas, dan di Jilid Lux : 5 eks
2.       Menyumbangkan BUKU BACAAN SESUAI TEORI KAJIAN [BUKAN DICOPY ULANG], : MIN 3 BUKU.
3.       Melampirkan Fotocopy : Sertifikat/Piagam Selama Akademik. DIBIDANG OLAHRAGA/SENI BUDAYA/BHS-SASTRA.
4.       Mengisi Semua Formulir Data Wisuda dengan Lengkap dan Benar.
5.       Pasphoto dengan ukuran : 4x6 sebanyak 4 [hitam putih]
6.       Pasphoto dengan ukuran : 3x4 sebanyak 2 [warna]
7.       Pasphoto dengan ukuran : 2x3 sebanyak 2 [warna]
8.       Melampirkan Fc. Izazah SMA/sejenisnya.
9.       BEBAS PERPUS USU ASLI
10.    BEBAS SPP [DARI BID. AKADEMIK FIB] ASLI
11.    Menyediahkan Materi 6000 :6 eks.
12.    Mengisi data portal akademik [bagian pendaftaran wisuda] serta Upload Foto dengan Uk. 3x4.
13.    Map warna Biru.

-admin.



Jumat, 07 April 2017

Laman Pencarian Ilmiah Universitas Sumatera Utara

Cek Judul Ilmiah yang hendak kamu cari.....  http://repository.usu.ac.id/

Kelengkapan Daftar Wisuda

Kelengkapan Daftar Wisuda, antara lain :
1.       Revisi Skripsi yang sudah dilengkapi tanda tangan pihak akademik/ Fakultas, dan di Jilid Lux : 5 eks
2.       Menyumbangkan BUKU BACAAN SESUAI TEORI KAJIAN [BUKAN DICOPY ULANG], : MIN 3 BUKU.
3.       Melampirkan Fotocopy : Sertifikat/Piagam Selama Akademik. DIBIDANG OLAHRAGA/SENI BUDAYA/BHS-SASTRA.
4.       Mengisi Semua Formulir Data Wisuda dengan Lengkap dan Benar.
5.       Pasphoto dengan ukuran : 4x6 sebanyak 4 [hitam putih]
6.       Pasphoto dengan ukuran : 3x4 sebanyak 2 [warna]
7.       Pasphoto dengan ukuran : 2x3 sebanyak 2 [warna]
8.       Melampirkan Fc. Izazah SMA/sejenisnya.
9.       BEBAS PERPUS USU ASLI
10.    BEBAS SPP [DARI BID. AKADEMIK FIB] ASLI
11.    Menyediahkan Materi 6000 :6 eks.
12.    Mengisi data portal akademik [bagian pendaftaran wisuda] serta Upload Foto dengan Uk. 3x4.
13.    Map warna Biru.

-admin.

DOSEN TETAP PROGRAM STUDI SASTRA BATAK


Tracer Study USU

Alumni yang terhormat, selamat datang dalam pengisian kuesioner tracer study secara online. Sebagai pelaksana dari kelompok studi penjajakan yang melaksanakan survei ini, kami memohon kerja sama Anda dalam pelaksanaan survei. Kelompok Studi Penjajakan ini dilakukan oleh Tim Universitas Sumatera Utara.

silakan klik laman berikut ini :

Sejarah Singkat Alumni

Departemen Sastra Daerah telah memiliki ikatan alumni yang secara resmi dibentuk pada hari sabtu, tanggal 27 februari 2005 bertempat di Laboratorium Pariwisata Univeristas Sumatera Utara, jalan Universitas Kampus USU Padang Bulan Medan. Ikatan Alumni ini diberi nama IKASDA (Ikatan Alumni Sastra Daerah) serta dilengkapi dengan susunan pengurusan. Dasar pemikiran pembentukan ikatan alumni ini adalah sebagai berikut:(1) Alumni Departemen jumlahnya sudah banyak dan tersebar di berbagai Daerah.(2) Tidak adanya kontak atau komunikasi antar alumni maupun antar alumni dengan almamater, sehingga Departemen sulit memantau keberadaan alumni.(3) Perlunya informasi dari para alumni terutama yang sudah bekerja tentang kebutuhan pasar yang pada akhirnya dapat dipakai sebagai dasar peninjauan dan perubahan kurikulum.(4) perlunya satu wadah yang dapat mengikat rasa kekeluargaan yang tinggi serta tanggung jawab bersama dalam menjaga nama baik Departemen (Program Studi). Berdasarkan hasil kesepakatan bersama ditetapkan bahwa pertemuan alumni dilakukan satu kali dalam dua tahun atau dapat dilakukan pertemuan apabila dianggap sangat penting dilakukan.
PROFIL LULUSAN PRODI SASTRA BATAK


Secara umum terdapat 6 (enam) kelompok profil lulusan Program Studi Sastra Batak FIB USU, sebagai berikut.


NO.
PROFIL LULUSAN
1.
Ahli  Bahasa Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi)
2.
Ahli  kesusastraan Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi)
3.
Ahli  kebudayaan Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi)
4.
Asisten  Peneliti  bidang Bahasa, Sastra, dan Budaya Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi)
5.
Fasilitator untuk Penguatan Bahasa, Sastra, dan Budaya  Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi)
6.
Jurnalistik untuk Bahasa, Sastra, dan Budaya Batak (Toba, Angkola Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi)
LATAR BELAKANG, TUJUAN, SASARAN DAN VISI SERTA MISI PROGRAM STUDI SASTRA BATAK, FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA.

Latar Belakang
Departemen Sastra Daerah, yang pada awalnya diberi nama Jurusan Bahasa Daerah, resmi dibuka pada tahun 1979. Baru kemudian pada tanggal 2 November 1984 terbit SK pendirian program studi, yaitu Nomor 131/DIKTI/KEP/1984, pejabat penanda tangan ialah Drs. R.A. Soekemi, APT. Pada tanggal 7 Juli 1985, Jurusan Sastra Daerah mempunyai dua Program Studi, yaitu Program Studi Bahasa dan Sastra Batak  dan Program Studi Bahasa dan Sastra Melayu. Dengan demikian, Program Studi Bahasa dan Sastra Batak merupakan salah satu program studi yang berada di bawah naungan Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya USU. Kemudian, berdasarkan hasil evaluasi akademik dan administratif yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) DIKTI, izin penyelenggaraan tersebut diperpanjang berdasarkan surat Ditjen DIKTI Depdiknas Nomor 208/Dikti/Kep/1996 tanggal 11 Juli 1996, dan kemudian izin  penyelenggaraan Nomor 80/Dikti/Kep/2007 tanggal 2 April 2007.

Tujuan Program Studi
Sesuai dengan visi dan misi Program Studi, maka tujuan Prodi ini dapat dijabarkan sesuai tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni:
1.    Mengajarkan materi keilmuan bidang bahasa, sastra, dan budaya Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Pakpak/Dairi);
2.    Menghasilkan lulusan sarjana yang ahli dan cakap dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Pakpak/Dairi);
3.    Menghasilkan lulusan  sarjana yang senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, berbudi pekerti luhur, memiliki rasa tanggung jawab, memiliki kompetensi di bidang bahasa, sastra, dan budaya Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Pakpak/Dairi), serta berdaya kompetitif;
5.    Melakukan penelitian, baik penelitian lapangan maupun kepustakaan, tentang bahasa, sastra, dan budaya Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Pakpak/Dairi);
6.    Membina sivitas akademika untuk melakukan penelitian terhadap isu-isu aktual yang terkait dengan bidang bahasa, sastra, dan budaya Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Pakpak/Dairi)  serta menginventarisasikan seluruh hasil penelitian untuk dijadikan dokumen pada program studi;
7.    Membina sivitas akademika untuk melakukan  pengabdian melalui kegiatan pemberdayaan potensi daerah agar memiliki kemampuan kompetitif dalam persaingan lokal maupun global, khususnya dalam bidang budaya Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Pakpak/Dairi);
8.    Membina sivitas akademika untuk melakukan pengabdian dengan melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan rasa percaya diri warga masyarakat dalam memajukan dirinya terutama di bidang kebudayaan Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Pakpak/Dairi), serta menginventarisasikan seluruh hasil pengabdian untuk dijadikan dokumen pada program studi;
9.    Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap bahasa, sastra, dan budaya Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Pakpak/Dairi), melalui kegiatan penyuluhan dan sosialisasi; dan
10.    Menghasilkan kesepakatan (MoU) antara sivitas akademika dengan alumni, tokoh masyarakat (pelaku budaya), dan stake holder (pengguna jasa).

Sasaran dan Strategi Pencapaian
Untuk mencapai sasaran yang telah diprogramkan,  ditetapkan beberapa parameter pencapaian sasaran tersebut kurun waktu 5 tahun, sebagai berikut:
1.    Program studi memiliki gugus kendali mutu (GKM) dan manual prosedur (MP) yang dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan;
2.      IPK rata-rata lulusan > = 3,0;
3.      Waktu studi mahasiswa  rata-rata < = 4 tahun;
4.      Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan
5.      Rasio dosen dan mahasiswa = 1:20
6.      Jumlah publikasi dosen dari hasil penelitian dan pengabdian masyarakat minimal sejumlah 1 publikasi untuk setiap semester, baik terpublikasi pada jurnal nasional maupun lokal;
7.      Menjalin kerja sama dengan  instansi terkait dalam bidang penelitian dan pengabdian minimal 1 (satu) kegiatan penelitian atau pengabdian per tahun;

Strategi Pencapaian Program Studi Jangka Pendek
1.    Mengarahkan penelitian mahasiswa kepada hal-hal yang menyentuh langsung keperluan masyarakat;
2.    Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan melibatkan seluruh dosen dan mahasiswa sesuai keperluan pengembangan program studi;
3.    Meningkatkan kualifikasi pendidikan staf pengajar dari yang berpendikan S-3 (doktor) sebanyak 9,09% dan selebihnya minimal kualifikasi pendidikan S-2 (magister) sebanyak 90,91% menjadi 54,55% (doktor) dan 45,45% (magister);
4.    Meningkatan mutu manajemen, lulusan, dan pelayanan kepada publik;
5.    Melakukan kegiatan ilmiah setiap tahun, berupa seminar dengan menghadirkan pakar di bidang bahasa, sastra, dan budaya Batak;
6.    Menindaklanjuti seluruh MoU yang telah ditandatangani oleh Fakultas/Universitas, terutama dengan pemerintah kabupaten kota se-Sumatera Utara untuk melengkapi data yang diperlukan program studi;
7.    Menyusun dokumen berupa Manual Mutu, Manual Prosedur, Standar Akademik sebagai pedoman dalam pelaksanaan manajemen pendidikan tingkat program studi (GKM) sesuai ketentuan UMM-USU;
8.    Menyusun kurikulum, GBPP, SAP, Silabus, dan Powerpoint sebagai acuan pembelajaran;
9.    Mempersiapkan laboratorium budaya sebagai sarana peningkatan pemahaman dan aplikasi ilmu yang dipelajari.
10.    Melengkapi sarana dan prasarana informasi (TI), dan laboratorium budaya.

Jangka Menengah
Strategi pencapaian jangka menengah yang akan ditempuh adalah:
1.    Mengarahkan penelitian mahasiswa kepada hal-hal yang menyentuh langsung keperluan masyarakat, terutama kepada bidang budaya Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Pakpak/Dairi);
2.    Meningkatkan kualifikasi pendidikan staf pengajar dari yang berpendikan S-3 (doktor) dari 9,09% menjadi 19,18% dan selebihnya minimal kualifikasi pendidikan S-2 (magister) sebanyak 80,82%;
3.    Mendatangkan dosen tamu (praktisi dan profesional) dari Perguruan Tinggi lain dan dari masyarakat;
4.    Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian sesuai MoU yang telah ditandatangani oleh Fakultas/Universitas, terutama dengan pemerintah kabupaten kota se-Sumatera Utara untuk melengkapi data dan benda budaya yang diperlukan program studi;
5.    Meningkatkan dana operasional;
6.    Menyusun kurikulum, GBPP, SAP, Silabus, dan Powerpoint sebagai acuan pembelajaran;
7.    Mempersiapkan laboratorium budaya sebagai sarana peningkatan pemahaman dan aplikasi ilmu yang dipelajari; dan
8.    Melengkapi sarana dan prasarana informasi (TI), dan laboratorium budaya.

Jangka Panjang
Strategi pencapaian jangka panjang yang akan ditempuh adalah sebagai berikut:
1.    Merealisasikan kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota, terutama untuk wilayah pengguna bahasa, sastra, dan budaya Batak yang ada di Provinsi Sumatera Utara;
2.    Melanjutkan kerja sama pertukaran mahasiswa dengan universitas di luar negeri, seperti yang telah dilakukan dengan universitas di Napoli, Italia; dan
3.    Menjadikan program studi Sastra Batak sebagai pusat kajian bahasa, sastra, dan budaya Batak sehingga para peneliti dan pemerhati budaya Batak tidak perlu turun ke masyarakat.

Sosialisasi
Upaya yang dilakukan untuk sosialisasi visi, misi, dan tujuan program studi serta pemahaman suatu akademika (dosen dan mahasiswa), serta tenaga kependidikan adalah sebagai berikut :
1.    Mengadakan rapat program studi minimal 2 kali dalam setiap semester. Selain mengevaluasi kegiatan akademik, melalui rapat diharapkan akan diperoleh informasi  tentang seluruh proses akademik oleh dosen dan mahasiswa;
2.    Website program studi sastra.daerahusu@yahoo.com tetap aktif untuk menyebarluaskan informasi terkini dari program studi kepada dosen, mahasiswa, masyarakat, dan stakeholder;
3.    Membuat dan menyebarkan brosur/leaflet tentang program studi ke masyarakat dan beraudiensi langsung dengan pemerintah kabupaten/kota guna mendapatkan informasi serta masukan tentang kurikulum yang yang perlu disusun sesuai kebutuhan stake holder;
4.    Spanduk/baleho dibuat untuk menginformasikan eksistensi prodi dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh program studi;
5.    Sosialisasi ke kabupaten/kota, terutama ke sekolah-sekolah yang dilaksanakan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian mahasiswa dan praktik kuliah lapangan yang dibimbing langsung oleh staf pengajar program studi; dan
6.    Menyelenggarakan kegiatan seminar tahunan untuk mensosialisasikan program studi ke publik, dengan cara mengundang peserta dari berbagai kalangan (instansi).

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI

 Visi Program Studi
       Pada tahun 2021, Program Studi Sastra Batak menjadi pusat pengkajian bahasa, sastra, dan budaya Batak yang unggul di Indonesia.

Misi Program Studi
Untuk mewujudkan visi, Program Studi Sastra Batak FIB USU merumuskan misi sebagai berikut:
1.    Menyelenggarakan pendidikan di bidang  ilmu bahasa, sastra, dan budaya Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, Pakpak/Dairi);
2.    Menjadi pusat sumber daya manusia yang handal dan terpercaya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di bidang bahasa, sastra, dan budaya Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, Pakpak/Dairi);
3.    Melaksanakan kerjasama dengan instansi terkait dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;
4.    Melaksanakan penelitian dan pengabdian yang difokuskan kepada bidang bahasa, sastra, dan budaya Batak dan hasilnya akan dijadikan dokumen dan sumber data tertulis bagi para peneliti dan pembelajar bahasa, sastra, dan budaya Batak (Toba, Karo, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Pakpak/Dairi); dan

5.       Menjadikan program studi Sastra Batak ini menjadi program studi yang diminati oleh masyarakat, terutama generasi muda, karena program studi ini merupakan satu-satunya program studi yang ada di Indonesia.

Program Studi Sastra Batak Laksanakan Sosialisasi Prodi.

Medan/21-22 Februari 2019., Program Studi Sastra Batak, USU melaksankan sosialisasi prodi. Dimana kegiatan sosialisasi ini sangat besar ...